Terdapat
sekitar 8.000 jenis Ciliata yang bergerak dengan struktur menyerupai rambut
yang disebut silia, kebanyakan hidup di perairan air tawar. Ciliata dibagi
menjadi dua kelompok berdasarkan distribusi silia, yaitu silia pada sebagian
sel saja dan silia yang menyelimuti seluruh bagian sel. Silia
berfungsi untuk bergerak dan menimbulkan efek pusaran air yang membantu
memperoleh makanan berupa bakteri dan ganggang mikroskopis.
Semua
Ciliata mempunyai vakuola kontraktil untuk mengatur tekanan osmosis sel.
Beberapa Ciliata mempunyai dua nukleus di dalam satu sel, yaitu makronukleus
yang berperan dalam metabolisme dan reproduksi aseksual, dan mikronukleus yang
berperan dalam reproduksi seksual. Ciliata bereproduksi dengan pembelahan biner
dan konjugasi dua sel yang melibatkan mikronukleus.
Konjugasi
tidak menghasilkan sel anak yang baru, tetapi setelah melakukan konjugasi, sel
membelah menghasilkan empat sel anak yang identik yang lebih mampu bertahan
hidup terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Kebanyakan Ciliata
hidup bersimbiosis komensalisme di dalam perut herbivora. Ciliata juga bersifat
parasit di dalam usus manusia (Balantidium coli) yang menyebabkan luka
(inflamasi) yang disebut balantidiasis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar